Minggu, 31 Maret 2013

ISD & IPS



ISD & IPS

1.   Ilmu Sosial Dasar
ISD merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yg dikembangkan untuk melengkapi gejala2 sosial agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan , sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar. Sedangkan IPS ialah ilmu Pengetahuan Sosial yang berisi tentang ilmu – ilmu sosial yang nantinya juga dapat menjadi acuan dalam kita hidup nantinya. Dalam IPS pun banyak berisi tentang berbagai macam  ilmu sosial di masyarakat.

ISD adalah pengetahuan yg menelaah masalah-masalah sosial, khususnya masalah-masalah yg diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan teori-teori (fakta, konsep, teori) yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah).

Ilmu Sosial dasar bertujuan untuk :

Tujuan diberikannya ISD sebagai MKDU tidak lain adalah untuk membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yg lebih luas dan ciri-ciri kepribadian yg diharapkan dari sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dgn sikap dan tingkah laku manusia dlm menghadapi manusia-manusia lain, serta sikap dan tingkah laku manusia-manusia lain terhadap manusia yg bersangkutan secara timbal balik.
 Ilmu sosial dasar membantu perkembangan wawasan penalaran dan  kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yang lebih luas dan cirri-ciri kepribadian yang dihaeapkan dari sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi  manusia-manusia lain, serta sikap dan tingkah laku manusia-manusia lain terhadap manusia yang bersangkkutan secara timbal balik.


2.   ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
 pengetahuan sosial merupakan sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya.

Cabang-cabang utama dari ilmu sosial adalah: 

a.       Antropologi, yang mempelajari manusia pada umumnya, dan khususnya antropologi budaya, yang mempelajari segi kebudayaan masyarakat 
b.      Ekonomi, yang mempelajari produksi dan pembagian kekayaan dalam masyarakat 
c.       Geografi, yang mempelajari lokasi dan variasi keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi 
d.      Hukum, yang mempelajari sistem aturan yang telah dilembagakan 
e.       Linguistik, yang mempelajari aspek kognitif dan sosial dari bahasa 
f.       Pendidikan, yang mempelajari masalah yang berkaitan dengan belajar, pembelajaran, serta pembentukan karakter dan moral
g.      Politik, yang mempelajari pemerintahan sekelompok manusia (termasuk negara)
h.      Psikologi, yang mempelajari tingkah laku dan proses mental 
i.        Sejarah, yang mempelajari masa lalu yang berhubungan dengan umat manusia 
j.        Sosiologi, yang mempelajari masyarakat dan hubungan antar manusia di dalamnya 

Ilmu Pengetahuan Sosial bertujuan untuk :

Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,  inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial. Pencapaian tujuan ini dapat diperoleh siswa jika dalam kegaitan pembelajarannya menggunakan pendekatan Pembelajaran Problem Solve, yang musti didukung oleh data-data  persoalan persoalan kemasyarakatan melalui media Visualisasi seperti gambar, film dan sejenisnya
Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. Penumbbuhan kesadaran dan komitmen terhadap nilai sosial ini mustahil dapat tercapai jika siswa tidak mengalami langsung obyek pembelajaran yang berkaitan dengan nilai-nilai sosial kemasyarakatan, seperti dengan menampilkan kondisi sosial yang membutuhkan perhatian dan apresiasi yang positif dari siswa.
Mengenal  konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan  masyarakat dan lingkungannya. Untuk mencapai kedalaman analisis terhadap persoalan ini, maka dalam kegiatan pembelajaran perlu disajikan media visual baik media AVA maupun media pembelajaran langsung agar siswa dapat memahami kehidupan masyarakat dalam lingkungan sendiri maupun dalam lingkungan masyarakat lain.
Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global. Kemampuan berkomunikasi siswa akan dapat di asah sedemikian rupa yang lahir dari pengenalan, pengetahuan dan informasi data yang diperoleh melalui media pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial agar mereka dapat memiliki kemampuan bersosialisasi, bekerjasama dalam konteks lokal dan global.

Persamaan ISD dan IPS :

            Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan/pengajaran. Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri. Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.

Perbedaan ISD dan IPS :

Ilmu Sosial Dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan. Ilmu Sosial Dasar merupakan satu matakuliah tunggal, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan). Ilmu Sosial Dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan ketrampilan intelektual.


Ruang lingkup ISD

Tiga golongan bahan pelajaran ISD :

1. Kenyataan maslah dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah
    sosial tertentu.
2. Konsep-konsep social tentang kenyataan sosial berbatasan dengan konsep dasar atau
    elemnter saja yang diperlukan untuk mempelajari masalah sosial yang di tuangkan
    dalamIlmu Pengetahuan Sosial.
3. Masalah-masalah yang muncul di dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbaAgai
    kenyataan-kenyataan sosial yang antara yang satu dengan yang lainnya berbeda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar